Rumah ini bentuknya panggung dan sangat panjang. Tangga masuknya dan pintu hanya satu meski dihuni oleh puluhan keluarga. Di bawah tangga terdapat patung penjaga dan sepasang tiang panjang yang dipakai untuk acara Tiwah, upacara tradisional suku Dayak Ngaju memindahkan tulang leluhur dari makam ke peti kayu tradisional yang disebut sandung. Tiwah dilakukan secara meriah dengan mengorbankan banyak hewan ternak seperti kerbau.

replika sandung 

Di samping pintu masuk terdapat hiasan perisai khas Dayak.

hiasan perisai khas Dayak

0 komentar:

Posting Komentar

 
MAANYAN © 2013. All Rights Reserved. Powered by Blogger
Top