Saya berasal dari kota yang sangat indah, kota yang memiliki begitu banyak kekayaan budaya. Tetapi saya tinggal bukan di kotanya, melainkan di salah satu desa di kota tersebut yang menurut saya sangat damai desa yang saya tinggali ini. Saya terlahir di dalam keluarga yang sederhana. Saya sangat bersyukur sekali telah lahir di dalam keluarga yang sangat menyayangi saya. Kedua orang tua saya membimbing dan mengajari saya sejak saya masih kecil, mulai dari berjalan, makan, minum, dan lain sebagainya. Setelah saya berusia 5 tahun, kedua orang tua saya menyekolahkan saya  di salah satu taman kanak-kanak di daerah saya. Ditaman Kanak-kanak inilah saya mulai belajar membaca, menulis, membuat sesuatu yang berasal dari kertas lipat, menyanyi, berhitung, mengenali jenis-jenis warna, mengerti nama-nama hewan dan lain sebagainya. Ditaman kanak-kanak ini saya juga mendapatkan banyak teman bermain. Begitu banyak hal-hal yang begitu berkesan ketika aku belajar di Taman kanak-kanak. Saya belajar di taman kanak-kanak ini selama dua tahun, karena ada dua tingkatan yang harus ditempuh yaitu kelas A dan kelas B.
Setelah saya menyelesaikan sekolah saya di taman kanak-kanak, saya melanjutkan sekolah ketingkat yang lebih tinggi yaitu sekolah dasar. Disini saya mendapatkan ilmu yang lebih banyak, misalnya dalam bidang hitung menghitung, pada tingkatan sekolah dasar ini saya lebih mengerti lagi bagaimana cara menghitung, pembagian, perkalian, pengurangan, penjumlahan, dan lain sebagainya. Waktu saya berada di sekolah dasar, saya mendapatkan nilai yang bagus. Dari 30 siswa saya selalu masuk dalam 5 besar juara kelas. Di sekolah dasar ini pula, saya dan teman-teman saya juga mandapatkan juara 1 tingkat kecamatan dalam lomba gerak jalan 17 Agustus. Begitu pula dengan nilai saya dalam ujian nasional tingkat sekolah dasar, saya mendapatkan nilai yang cukup bagus sehingga saya dapat melanjutkan sekolah menengah pertama di sekolah yang cukup terfavorit di daerah saya. Saya sangat bangga bias masuk kesekolah tersebut, karena untuk masuk ke SMP tersebut tidaklah mudah dan banyak pesaing-pesaing yang juga ingin bersekolah di SMP tersebut.

Di sekolah tersebut saya mendapatkan ilmu yang lebih banyak lagi. Di sini saya diajarkan 5 S  terhadap bapak, ibu guru atau pun kepada orang yang lebih dewasa yaitu senyum, sapa, salam, sopan, santun. Di sekolah menengah ini, saya benar-benar dilatih untuk menjadi siswa yang rajin, patuh terhadap peraturan, disini saya juga belajar mengenai computer, kesenian, keagamaan, dan masih banyak hal-hal yang saya pelajari disana. Bapak, ibu gurunya pun sangatlah baik hati dan sabar. Begitu banyak ilmu yang diberikan oleh bapak, ibu guru kepada saya. Setelah saya lulus sekolah menengah pertama saya, melanjutkan sekolah ke sekolah menengah atas. Disinilah saya berjuang keras agar saya bias masuk dalam SNMPTN yang saya inginkan. Di SMA ini nilai rapot saya malah merosot tajam, karena saya kurang bias mengatur waktu saya dengan baik. Dan akhirnya saya berjuang lagi agar dapat mendapatkan nilai yang baik. Dan Alhamdulillah, berkat do’a dan dukungan dari kedua orang tua saya, saya lulus sekolah dan diterima di Universitas Negeri Jember fakultas FKIP prodi PGSD. Jujur saja, saya memilih prodi PGSD karena kedua orang tua saya menghendaki saya untuk menjadi seorang guru nantinya. Selain itu, saya juga ingin menjadi sosok pahlawan tanpa tanda jasa nantinya, dengan membagi ilmu kepada setiap calon murid-murid saya nanti dan kepada orang-orang yang membutuhkannya. Yang saya ketahui tentang PGSD adalah salah satu prodi yang sangat diminati tahun ajaran ini. Ini dapat dilihat dari begitu banyak calon mahasiswa yang ingin masuk ke PGSD. Saya sangat bersyukur bias masuk ke prodi PGSD tanpa harus melalui tes tulis. Ini merupakan rizki ALLAH S.W.T yang sangat berharga bagi saya. Dan dengan jalan ini, semoga saya bias mewujudkan cita-cita kedua orang tua saya dan orang-orang yang sayang, member dukungan terhadap saya selama ini.

0 komentar:

Posting Komentar

 
MAANYAN © 2013. All Rights Reserved. Powered by Blogger
Top