Sudah empat kalinya aku menamatkan pendidikan mulai dari Taman Kanak-kanak,MI,SMP dan MA. Kini aku masih menempuh pendidikan di Perguruan Tinggi.
Dahulu, setiap aku melihat kakak-kakak ku berangkat ke sekolah, aku merasa iri terhadap mereka. Entah mengapa? padahal waktu itu usia ku baru menginjak 3,5 tahun. Pemikiran ku dulu tentang sekolah itu menyenangkan karena bagi ku di sekolah itu akan menemukan banyak teman jadi kita bisa melakukan segalanya bersama teman-teman tersebut. Pada saat itu pula aku memaksa orang tua ku untuk menyekolah kan ku. Lambat laun, setelah usia ku sudah menginjak 4 tahun, baru lah aku memulai pendidikan ku yaitu di Taman Kanak-kanak. Aku sangat senang bisa bersekolah dan mempunyai teman-teman yang baru.
Mulai belajar mengenal huruf-huruf, membaca,menulis,mewarnai dan bermain aku lewati semuanya selama 2 tahun.
            Setelah tamat dari Taman Kanak-kanak, aku melanjutkan di Madrasah Ibtida’iyah. Bagi ku masuk di Madrasah Ibtida’iyah merupakan ajang yang benar-benar dituntun untuk mendapatkan serta mempertahankan apa yang memang harus aku kuasai mulai dari materi serta prestasi yang harus diraih. Pada waktu pertama masuk Madrasah Ibtida’iyah aku merasa hal yang lalu masih sama dengan hal saat itu dan barulah setelah aku menginjak kelas 3,4,5 dan 6 aku merasa ada sesuatu hal yang memang sudah ku ubah dari sebelumnya.
            Ketika di Taman Kanak-kanak dan di Madrasah Ibtida’iyah semua pekerjaan ku di rumah masih bergantung kepada orang tua. Namun saat aku melanjutkan pendidikan ku di SMP aku sudah tidak bergantung kepada orang tua ku lagi karena selain aku melanjutkan pendidikan ku di SMP aku juga harus tinggal di Pondok Pesantren yang di lingkungan Pondok Pesantren tersebut diwajibkan untuk menuntut pendidikan yang disebut dengan Madrasah Diniyah Awaliyah dan bagi ku itu memang harus benar-benar dilatih menjadi pribadi yang mandiri.
Selain itu aku juga harus bisa mengatur waktu sebaik mungkin alasanya karena pendidikan yang aku tempuh bukan hanya di SMP saja. Namun, Pagi harus sekolah SMP dan siangnya harus sekolah madrasah diniyah. Dan itu aku tempuh 3 ahun lamanya.
            Dan setelah dinyatakan lulus dari SMP aku melanjutkan pendidikan ku di Madrasah Aliyah dan lagi-lagi harus tinggal di Pondok pesantren serta melanjutkan pendidikan pesantrennya yaitu Madrasah Diniyah Wustho. Selama 3 tahun itu aku banyak mendapatkan pengalaman serta pengetahuan bukan hanya pengetahuan umum saja namun juga pengetahuan agamanya. Jadi bagi ku, aku sangat beruntung bisa mendapatkan semua itu karena tak semua orang bisa seperti itu. Itu semua juga atas motivasi serta dukungan orang tua ku. Terima kasih Ayah, terima kasih Bunda.
            Hingga saat sekarang ini aku bersyukur kepada_Nya juga kepada orang tua ku dan kepada sahabat-sahabat ku karena tanpa mereka aku tak kan bisa sampai di Perguruan Tinggi tercinta ini. Aku juga tidak menyangka hal ini akan terjadi. Sebenarnya tekad ku bukan disini, Entahlah ini mungkin sudah jalan ku.

Awalnya sebelum aku mendaftarkan diri untuk mengikuti test tulis di Perguruan tinggi ini, aku sudah berniat untuk mendaftar di Perguruan tinggi yang aku maksud itu. Namun setelah aku meminta pendapat kepada orang tua ku, mereka sangat tidak setuju atas usulan ku masuk di Perguruan Tinggi yang ku maksud. Padahal impian ku disitu. Tapi tak apalah aku sudah mengikhlaskan itu dan aku yakin pilihan serta ridho dari orang tua ku pasti akan membawakan hasil. BISMILLAH...

0 komentar:

Posting Komentar

 
MAANYAN © 2013. All Rights Reserved. Powered by Blogger
Top